SUMUT | Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah dilanda banjir dan longsor akibat hujan deras selama beberapa jam yang mengguyur wilayah tersebut, sejak Jumat (11 November 2022)
"Selain banjir bandang, longsor juga terjadi di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Barus dan Barus Utara," kata Rahmad, salah seorang pendamping Desa di Kecamatan Barus.
Namun, banjir akibat luapan aliran sungai Aek Sarasa di sekitar lokasi bencana menyebabkan beberapa titik akses jalan terendam dan terkena longsoran tanah sehingga membuat arus lalu lintas terputus.
Akibat banjir luapan sungai Aek Sarasa, puluhan rumah warga di Kecamatan Barus, Desa Sigambo-gambo dan di Kelurahan Padang Masiang tergenang air.
Selain banjir, kata Rahmad, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor, mengakibatkan akses jalan di Desa Parik Sinomba, tidak dapat dilalui serta satu gedung sekolah SD Aek Dakka 2, Desa Siharbangan, Barus Utara tertimpa tanah longsor.
Sampai saat ini, informasi yang dihimpun wartawan media ini, pihak BPBD Tapteng serta petugas Pos Sar Sibolga sedang melakukan evakuasi di lokasi kejadian serta warga yang terkena dampak banjir sedang mengungsi.(RZ)