BIREUEN | Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gema Metro Peristiwa Aceh Periode 2016-2021 berakhir 14 Juni 2022. Selanjutnya mempersiapkan pemilihan pengurus baru untuk periode 2022-2027
DPP Gema Metro Peristiwa segera merombak kepengurusan agar program kerja kedepan lebih mengarah sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta memberikan capaian lebih tepat guna dan tepat sasaran.
Perombakan pengurus juga untuk menyegarkan badan lembaga dalam berbagai bentuk kegiatan dan mencari langkah baru progran sosial kemasyarakatan. Berakhirnya kepengurusan lama, DPP Gema sosial Metro Peristiwa menggelar musyawarah dalam rangka menentukan susunan pengurus baru priode 2022-2027.
Pengurus DPP Gema sosial Metro Peristiwa, Arifin menyampaikan, terimakasih kepada segenap pengurus yang telah ikut membangun lembaga ini secara bersama. Tentunya segala jasa dan baktinya, hingga mampu bergerak menelusuri lokasi-lokasi para kaum duafa dan anak yatim, melalui program-program yang diberikan.
Melalui Ikhtiar dan kinerja yang dilakukan oleh para pengurus sebelumnya, semoga menjadi rumah bagi anggota yang lebih kompeten dan profesional untuk masa-masa akan datang, ungkap Arifin.
Arifin menekankan untuk semua anggota Gema Sosial Metro Peristiwa kedepan, diharapkan dapat bekerja lebih baik lagi, tanpa ada permasalahan hukum. "Melalui program yang perlu dilakukan salah satunya adalah pengenalan dan tanggung jawab setiap anggota kepada lembaga.
Tujuannya jelas, agar para anggota dapat bekerja tanpa ada permasalahan ," ucap Arifin.
Diakhir sambutannya, Arifin berharap kedepannya Gema Sosial Metro Pristiwa dapat menjalankan fungsi organisasi sesuai AD/ART yaitu dari, oleh, dan untuk anggota Lembaga.
"Semoga dalam pemilihan pengurus nantinya akan terlahir mufakat berupa strategi dan program kegiatan yang inovatif. Dan dapat menjadi wadah bagi anggotanya agar tetap bersemangat dalam jiwa korsa untuk melayani masyarakat," tutur Arifin.(Red)