LANGSA | Terkait dengan pemberitaan miring akhir akhir ini disejumlah media online yang menuding Dinas PUPR kota Langsa tidak mampu mengatasi banjir, oleh salah satu anggota DPRK, sehingga pihak dinas menampik tudingan tersebut.
Kabid Ciptakarya dinas PUPR kota Langsa Yuyun Oriza saat ditemui wartawan diruang kerjanya Rabu (26/10) mengatakan," Seharusnya tupoksi Anggota Dewan itu sebagai Wakil Rakyat, Tupoksinya Pengontrol (Mengawasi) bukan menjastis dinas pelaksana,
"Memangnya selama ini apa yang mereka kerjakan." Pernahkah diantaranya berusaha dan berjuang untuk mencari solusi sebelumnya ??
" Ini semua usaha kami, hingga mencari dana melalui APBN, oleh karena kalau bukan APBN gak mungkin anggaran sebesar itu terealisasi, apalagi APBK, jelas tidak bakal tersahuti,
Sekiranya lokasi pembangunannya di dataran rendah dan rawan (Selalu) banjir, justru itulah yang sedang diupayakan untuk mencari solusinya. Memang lokasi lahan "Itu yang Dikasih" maka disitulah kami bangun perumahan, areal tersebut akan di survey kembali dan rencananya disertai pembuatan tanggul untuk mengatasi banjir." Yuyun menjelaskan.
Ditempat terpisah salah satu warga kota Langsa, kepada wartawan mengungkapkan," kami minta kepada pihak terkait, hendaknya dipinggir lapangan bola kaki Timbang Langsa juga diakan pembangunan tanggul untuk mengatasi banjir,
Sejatinya setiap musim penghujan, rumah kami selalu terendam air, sebagaimana yang pernah diusulkan melalui rapat beberapa waktu lalu kepada dinas terkait di kantor PUPR kota Langsa. Dimana rapat tersebut turut melibatkan pihak perkebunan PT Timbang Langsa,"katanya.(Zl)