LANGSA | Kabar yang akhir akhir ini mencuat dan berkembang serta menjadi topik pemberitaan pada sejumlah media di wilayah kota Langsa, mengabarkan terkait kegiatan yang sejumlah Keuchik yang akan melaksanakan Bimtek ke daerah Jawa Barat. Hal tersebut menjadi asumsi miring dan negatif.
Seperti yang diberitakan oleh sejumlah media, menuliskan bahwa kegiatan Bimtek tersebut hanya terkesan menghambur-hamburkan dana desa yang sama sekali tidak bermanfaat bagi masyarakat.
Terlebih lagi kegiatan Bimtek yang akan dilaksanakan oleh salah satu Lembaga dari Sumut yang melibatkan para keuchik di Pemko Langsa di daerah Jawa Barat dengan beban anggaran yag menggunakan dana desa hingga balasan juta rupiah tersebut membuat sejumlah Keuchik kelimpungan sumber anggaran yang akan digunakan.
"Seperti nya mereka (red-para Keuchik) merasa terpaksa atau dipaksa harus mengikuti kegiatan Bimtek tersebut padahal sama sekali tidak ada manfaatnya bagi masyarakat banyak ungkap sumber kepada awak media, Sabtu(01/10/2022). Di Cafe Village Langsa.
Lanjut sumber,"sudah berkali-kali Keuchik Langsa melakukan Bimtek tapi apa hasil dan manfaatnya, padahal menghabiskan anggaran dana desa yang tidak sedikit." Itu sangat perlu dipertanyakan, ucapnya.
"Atau jangan jangan ada pihak pihak tertentu yang berupaya mengintervensi (penekanan) atau berupaya mencari keutungan dengan cara cara tersebut."imbuh sumber penuh tanda-tanya.(tim)