ACEH TIMUR | Terkait pemberitaan dugaan penggelapan dana ketahanan pangan untuk masyarakat Desa yang diduga dilakukan oleh Keuchik Teupin Mamplam Kecamatan Simpang Ulim sebanyak 27 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) seperti di lansir dari salah satu media online Keuchik Teupin Mamplam Rustam Daud angkat bicara
Kepada awak media Keuchik Teupin Mamplam Rustam mengatakan bahwa dugaan yang di tujukan kepada dirinya itu tidak benar pasalnya alokasi anggaran untuk ketahanan pangan yang akan di salurkan untuk masyarakat tersebut belum ada pengamprahan bukan digelapkan seperti yang di mediakan
"Anggaran ketahanan pangan untuk di salurkan kepada 27 KMP tersebut belum cair bukan kita gelapkan"ujar Rustam, Senin (18 Julib2022)
Lanjutnya Rustam mengaku kecewa dengan pemberitaan terhadap dirinya yang disinyalir tidak berimbang dan tidak menjunjung tinggi etika jurnalistik sebab dalam pemberitaan tersebut tidak di sertakan konfirmasi atau hak jawabnya padahal oknum wartawan tersebut sempat menkonfirmasi dirinya
"Seharusnya pemberitaan harus berimbang sedangkan ini terkesan sepihak saya merasa kecewa dan dirugikan padahal oknum wartawan tersebut jumpai saya dan minta konfirmasi"ungkap keuchik teupin mamplam
Ironis nya oknum wartawan menawarkan angka rupiah dengan komintment pemberitaan terkait persoalan tersebut tidak di tayangkan namun tawaran oknum wartawan tersebut tidak di realisasi sepenuhnya hal itu juga dikarenakan dirinya baru menjabat sebagai kades yang mana dirinya belum sepenuhnya paham terkait persoalan awak media
"mereka sempat meminta sejumlah uang namun tidak saya berikan sebagaimana yang di tawarkan hanya saya berikan Satu juta itupun saya mengutang ke anak saya itu terpaksa saya berikan sebab saya belum paham terkait mekanisme dan fungsi wartawan "ujar Rustam dengan kekecewaaan
Keuchik Rustam berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar dan ia mengatakan jika sudah cair anggaran tersebut tetap akan di salurkan sebagaimana mestinya
"Kepada masyarakat khususnya Desa Teupin Mamplam agar tidak terprovokasi dengan isu-isu sekali lagi saya katakan dana tersebut belum cair bukan di gelapkan jika sudah cair maka akan segera kita salurkan"ungkap nya. (Razali)