ACEH TIMUR | Terkait dengan pemberitaan pada salah satu media online yang menyebutkan bahwa
"Keuchik (Kades) Jambo Labu Tidak Singkron Kinerja Dengan Pihak Tuah Peat, Terkait Adanya Saluran Bantuan Rehabilitas Rumah Warga Miskin." keuchik Jambo Labu membantah bahwa berita itu semua tidak benar, Senin (27 Juni 2022)
Keuchik, Sujihardi kepada wartawan di Jambo Labu menyampaikan dan mengklarifikasi pemberitaan tersebut itu semua pada dasarnya program BSPS itu bukan ranah Keuchik, terkecuali pelaksanaan dana desa itu baru tanggung jawab Keuchik." ujarnya.
"Di Jambo Labu ada tiga kelompok yang menerima program BSPS dengan jumlah 49 rumah penerima program tersebut, saya sebagai Keuchik hanya mendampingi tim BSPS pada saat pengambilan data beberapa waktu lalu untuk di verifikasi,
Sedangkan yang menentukan layak atau tidaknya sebagai penerima itu adalah tim BSPS bukan Keuchik", Yang saya tau bahkan ada 4 rumah warga dianggap tidak layak untuk menerima program tersebut, sehingga langsung digantikan kepada warga yang layak, dimana saya sendiri pun tidak tau sistem mereka (red-tim BSPS).
"Sehubungan dengan terlalu banyak nya rumah warga yang termasuk dalam katagori miskin di desa Jambo Labu berkisar 300-an, diharapkan kepada masyarakat dimaksud agar bersabar, sebab semua itu ada tahapannya." urai Keuchik Sujihardi.
"Jadi untuk rehab rumah yang ditangani oleh tim BSPS tersebut seperti akan dilaksanakan pada sekitar bulan Juli mendatang", Ini bukan ranah Keuchik."imbuhnya.
"Kami sebagai perangkat desa tidak ada istilah tebang pilih, kita bekerja sesuai aturan dan ketentuan, apabila ada warga yang layak dibantu maka kita siap untuk membantu"Tapi apabila tidak layak ya tidak" karena semua itu ada mekanisme nya dalam menjalankan roda pemerintahan Gampong,"tegas Keuchik. (Tim)