Salam Redaksi
Oleh : Juwaini
BIREUEN | Kamis, 7 April 2022
Perkembangan teknologi semakin memudahkan kita untuk menggali informasi ataupun menyampaikan segala aspirasi. Salah satunya adalah media, peran media saat ini memiliki arti penting bagi setiap orang.
Media merupakan sarana, saluran resmi, ranah untuk semua orang dimuka bumi ini, serta sarana penyebaran berita dan informasi kepada masyarakat luas. Organisasi sosial politik Indonesia mulai bersaing memperebutkan dominasi perusahaan media untuk meningkatkan citra mereka di mata publik.
Fourth Pillar Media disebut juga sebagai “The Fourth Estate” yang fungsinya penting sebagai media pemberitaan “pers” berfungsi sebagai mata dan telinga publik.
"Elite politik berupaya memperkuat komunikasi politik melalui media guna menarik simpatisan dari seluruh masyarakat, alasan yang banyak dicari orang adalah karena memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik.
Transformasi politik menjadi bagian dari kontribusi media. Saat ini media memiliki kontribusi besar dalam membangun pemahaman masyarakat hingga perilaku politik sekitar.
Dalam merespons perubahan politik pasca Orde Baru, sebagian pekerja media menghadapi realitas politik yang penuh dinamika. Perkembangan kondisi demikian melahirkan perubahan politik di kalangan masyarakat.
Salah satu faktor determinan adalah publikasi media yang memberitakan transformasi politik dan pers memiliki kebebasan berekspresi sehingga dalam pemberitaannya cenderung independen. Hal ini yang melatari terjadinya perubahan perilaku politik masyarakat.
"Salah satu elemen demokrasi adalah kebebasan pers yang kelak membangun kesadaran politik masyarakat.
Kontribusi media cukup signifikan terhadap konstruk kesadaran, pemahaman dan perilaku politik masyarakat, termasuk kehadiran media yang turut mempengaruhi perilaku politik. Berbagai persoalan yang mengiringi pola dan intensitas berpolitik di kalangan yang dilatari dari besarnya pengaruh media.
Peran media sangatlah penting dalam kehidupan politik, karena peran media sebagai penyalur politik yang sangat kuat. Saat ini kita sering melihat bahwa media digunakan sebagai alat untuk mengupayakan ideologi dan kepentingan kelompok tetentu, bagaimana media membangun realitas sosial yang ada serta membangun konten yang berisikan berita.
Media tidak hanya menjadi bagian integral dari politik, tetapi juga memiliki posisi yang sentral dalam politik. Tuntutan atau aspirasi masyarakat yang beraneka ragam harus diartikulasikan. Semuanya membutuhkan saluran atau media untuk menyampaikannya. Media merupakan saluran komunikasi politik yang banyak digunakan untuk kepentingan politik.
Pesan politik melalui media akan sangat kuat mempengaruhi perilaku politik masyarakat. Pentingnya perilaku politk dalam menunjang keberhasilan pembangunan politik tampak dari perhatian ilmuwan politik yang tetap besar terhadap masalah ini.
Asumsi umum menunjukkan bahwa demokrasi dapat dipelihara dan dipertahankan karena terdapat partisipasi warga negara yang aktif dalam urusan kewarganegaraan. Partisipasi aktif mereka dalam kehidupan politik tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan informasi, dan saluran atau media yang paling efektif untuk penyebaran informasi. (Red)