BIREUEN | Pasca berakhirnya masa belajar TA 2021-2022, terlihat serombongan Siswa/i jenjang SLTA sederajat melakukan pawai perpisahan di seputaran kota kabupaten Bireuen, Tanpa memperdulikan keselamatan diri, Senin (28 Maret 2022)
Suryadi salah satu warga menanggapi, terhadap aksi siswa/i yang melakukan pawai dalam rangka perpisahan paska tamat belajar"Lokasi yang mereka pilih sangat tidak tepat,
Disepanjang jalan utama kabupaten bukanlah areal perayaan ataupun tempat untuk Happy-happy, apalagi dilihat dari sisi keselamatan diri bahkan sangat menggangu pengendara yang sedang melalui arus jalan yang bersamaan, ungkap Suryadi
Sementara Sulaiman mengungkapkan, aktifitas siswa yang pawai di jalan sangat-sangat bertentangan dengan simbol kabupaten Bireuen"Kota Santri"Sebagaimana telah dicanangkan Pemkab setempat,
Mengendarai motor sambil bersorak, berdiri diatas kendaraan, serta melalui arus jalan utama (Sekitar Pendopo) merupakan salah satu bentuk"Gagal Faham"Siswa dalam mengayomi diri sebagai peserta didik,
Diharapkan kepada pihak berwajib dan lingkungan instansi terkait dapat menindak lanjuti, aksi siswa/i yang terasa benar-benar mengganggu keselamatan diri dan pengguna jalan raya yang lainnya, bagaimana mereka sempat berpawai hingga ke seputaran jalan utama"Dimana pihak sekolah dan siapa yang bertanggung jawab jika terjadi kecelakaan pada saat menggelar aksi, tutur Sulaiman bernada kesal
Sejauh berita ditayangkan, belum ada pihak sekolah yang mengakui dari mana siswa/tersebut. (Red)