REAKSINEWS.ID | KALTIM - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Eddy Ganefo meminta agar peran unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus dioptimalkan seiring pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah tersebut, Kamis (17 Februari 2022)
Ketua Umum Kadin, Eddy Ganefo dalam sambutannya mengatakan, pembinaan UMKM merupakan amanat dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1987 tentang Kadin.
Dijelaskan, dalam UU tersebut, Kadin, menurutnya diharapkan dapat bertanggung jawab dalam membina pelaku usaha kecil dan informal, bukan pelaku usaha besar.
“Jika mengacu pada Pasal 7B, UU No. 1/1987, maka jelas bahwa tugas utama dari Kadin Indonesia adalah membina pengusaha menengah, pengusaha kecil dan pengusaha informal, dalam hal ini adalah pengusaha mikro,” kata Eddy.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Ketua Kadin Kaltim terpilih dan seluruh pengurusnya agar berperan aktif dalam mendorong sekaligus menggerakkan perekonomian di wilayah Kaltim.
Apalagi, kata dia, dalam beberapa waktu ke depan, Kaltim yang saat ini ditetapkan sebagai lokus pemindahan IKN Republik Indonesia akan memiliki dampak dan pengaruh besar terhadap roda perekonomian di daerah berjuluk “Benua Etam” itu.
“Dalam menyambut pemindahan Ibu Kota baru Negara Republik Indonesia di wilayah Kaltim, tentu secara sosial dan ekonomi akan memiliki dampak yang luar biasa. Untuk itu, Kadin Kaltim harus mempersiapkan diri secara mantap untuk memanfaatkan peluang tersebut terutama dalam menggerakkan UMKM sebagai pilar utama ekonomi bangsa,” ungkapnya.
Eddy juga menguraikan sejumlah upaya progresif dalam rangka memajukan UMKM nasional melalui serangkaian kegiatan yang hingga kini masih terus berlangsung.
Ia mencontohkan, belum lama ini pihaknya berhasil merealisasikan ekspor 150 kontainer sabun dari UMKM usai dirinya bersama Kadin Indonesia kembali dari lawatan ke Turki pada September lalu dalam acara Konferensi Kadin Se-Asia-Afrika dan Eropa.
"Alhamdulillah, setelah kembali dari perjalanan itu, kami mendapat pesanan sabun sebanyak sebanyak 150 kontainer dan telah kita rilis pada Sabtu (15/1) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, yang disaksikan langsung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia,” terangnya.
Selain itu, ia juga menyebut dalam waktu terdekat ini Kadin juga mendapat pesanan berupa ekspor kertas ke negara-negara baik di Asia maupun ke Eropa dan lainnya.
“Selain itu, kami juga sebelum ini telah melakukan ekspor palm oil di Aceh berkat kerja sama dengan UMKM. Berikutnya, akan juga melakukan ekspor kelapa di Gorontalo. Menyusul ekspor keripik buah di Magelang. Lalu di Palembang nanti akan dilakukan ekspor kopi, kayu manis di Jambi dan nantinya akan juga ada ekspor rempah-rempah di Sumatera Barat,” urainya.
Ia menyebut semua itu, tak lain demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan juga kemakmuran bagi negara Indonesia.
Dirinya berharap langkah serupa juga dapat dilakukan melalui peran Kadin di Kaltim. Kadin Kaltim diharapkan mampu memberdayakan potensi sumber daya alam yang ada, baik itu sektor pertanian, perkebunan, perikanan, batu bara, maupun sektor lainnya.
“Intinya UMKM wajib dibina, menimbang perannya yang cukup strategis dalam mendongrak devisa negara. UMKM percaya atau tidak berkontribusi besar terhadap negara, sehingga mereka dapat dikatakan sebagai pahlawan devisa bagi negara,” papar Eddy.
Ia juga tak lupa berpesan kepada kepengurusan Kadin Kaltim yang baru agar terus menjalin sinergi dengan sejumlah pihak (stakeholder), baik itu dari pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun swasta.
Hal itu disampaikan Eddy seusai melantik Ketua Kadin Kaltim, Achmad Sopiyan beserta jajaran pengurus yang berlangsung di Jalan Pangeran Hidayatullah, Lantai 17 Ballroom Hotel Aston, Kamis (17/2).
Sementara itu, pada kesempatan sama, Ketua Kadin Kaltim, Achmad Sopiyan mengaku berterima kasih atas kehadiran Ketum Kadin Indonesia, Eddy Ganefo.
Ia menyebut akan melaksanakan apa yang menjadi arahan Ketum Kadin utamanya dalam menjaga sinergitas dengan para pemangku kepentingan.
“Kadin Kaltim akan lebih mengutamakan pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan UMKM, khususnya menyambut pemindahan Ibu Kota Negara ke daerah Kalimantan Timur,” ucapnya.
Ia berjanji, Kadin Kaltim akan berkontribusi maksimal terhadap negara, seiring pemindahan IKN di Kaltim. Ia bahkan menyebut SDM yang dimiliki saat ini di Kadin Kaltim sangat siap menjemput momentum penting ini.
“SDM yang kami miliki cukup kompeten di berbagi bidang usaha. Sehingga, kami cukup optimis menyambut IKN ini,” tandasnya.(Rils)