BEREH: Karyawan Bekerja Tanpa APD, PTPN1 Terkesan Abai Keselamatan

REAKSINEWS.ID | LANGSA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Kebun Baru dinilai kurang peduli dan kurang tanggap tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), baik itu bagi karyawan di kantor, maupun pekerja di lapangan, Minggu (6 Februari 2022

Patut diduga Perusahaan PTPN1 telah melakukan pelanggaran terhadap UU K3. Sepertinya Ketegasan juga tidak terlihat disampaikan kepada karyawan di lokasi pekerjaan.

Terlebih lagi ditengah mewabahnya Covid-19, banyak buruh PTPN I yang masih terus melakukan kegiatan lazimnya hari-hari sebelumnya, para karyawan tetap bekerja seperti biasa tanpa menggunakan APD.

Amatan Reasinews.id dilokasi, Kamis (3/2) mendapati sejumlah pekerja kebun serta pemanen kelapa sawit bekerja tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Salah seorang pekerja kepada media memaparkan", Selama pandemi mewabah, kami para pekerja tidak pernah mendapat alat pelindung diri (APD) dari pihak perusahaan"Dimana hal tersebut sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan. Sepertinya pihak perusahaan kurang peka dan terkesan mengabaikan keselamatan karyawannya,

“Sebatas Masker saja belum pernah kami terima hingga saat ini"Apalagi APD lain. Seharusnya perusahaan berplat merah seperti PTPN1 lebih peka terhadap kebutuhan APD dan peralatan kerja yang sesuai bagi pekerja seperti kami. Dimana hingga saat ini Covid-19 masih terus mewabah,” sebut seorang pekerja. Kamis (3/2).

Menurut keterangan"Pria"Pemanen kelapa sawit dikebun PTPN1 mengungkapkan, sebelumnya juga tidak pernah menerima apapun bentuknya terkait alat pelindung diri untuk bekerja, baik itu berupa Helm, Sepatu, Safety Belt atau Sabuk pengaman untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan pada saat melaksanakan pekerjaan,

"Sedangkan pada kenyataannya saat ini, penyebaran virus corona sudah cukup membuat kita ketakutan. Sayangnya alat pelindung diri (APD) dan masker tak juga kunjung diberikan oleh perusahaan",Bahkan kami masih bekerja seperti biasa tanpa dilengkapi APD, papar sejumlah karyawan yang meminta namanya tidak ditulis.

Kasubag Humas PTPN1, Febri melalui Telepon selularnya dkomfirmasi wartawan, menanggapi dengan singkat," Harus kita ingatkan bersama kepada Pimpinan di kebun dan Afdelingnya untuk kemajuan PTPN 1,"jawabnya singkat.

Sebelumnya Manejer Kebun Baru, Fadli melalui selularnya terkait sejumlah buruh kebun yang tanpa menggunakan APD, kepada wartawan menjelaskan,"Sesuai anjuran Disnaker"Sangat Bereh (Baik) untuk di ikuti agar tdk terjadi kecelakaan kerja,

Ya"Pakai masker mereka pun malas, waluoun selalu diingatkan",Jangan sampai bahan kimia masuk mulut dan hidung, dikarenakan bagi pemanen, pelindung diri juga sangat penting. Sebagaimana diketahui daalam rekap kebun juga telah menganggarkan untuk APD namun belum ada direalisasikan, Manajer Fadli menjelaskan.

Sementara Seketaris Umum SPBUN kantor pusat PTPN1 Kebun Baru Rusli Ahmad saat dimintai tanggapanya Kamis (3/2) menuturkan,"Bulan lalu sudah mentuk"Satgas"Untuk memastikan kondisi dilokasi pekerjaan,

"Termasuk pemeriksaan berkaitan  alat kerja yang digunakan dilapangan sudah sesuai atau belum"Jika belum, akan dicari dimana kendalanya,

"Kami belum turun ke lapangan, hal berkaitan perlu pertanyakan sama manajer sebelumnya, karena itu tanggung jawab mereka apa ada diusul untuk anggaran biaya beli peralatan tersebut, Seketaris Umum SPBUN kantor pusat PTPN1 Kebun Baru menuturkan. (Wira)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak