REAKSINEWS.ID | BIREUEN - Dalam rangka Syukuran, Yayasan Almuslim Peusangan Kukuhkan Organ kepengurusan periode 2021-2026 disertai santunan Yatim Piatu, Tgk Rusyid Mukhtar, S.Sos"Pembina Bukan Pemilik" Yayasan Almuslim milik masyarakat 4 Kecamatan, Aula Ampon Chik Peusangan Kabupaten Bireuen, Jum'at (14 Januari 2022)
Pembina Yayasan Almuslim Peusangan, Tgk Rusyidi Mukhtar, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan, pengukuhan Organ YAP digelar setelah menerima Surat Pengesahan dari Kemenkumhan RI pada tanggal 24 Desember 2021 lalu.
Pengukuhan ini telah melalui proses tahapan dan sesuai ketentuan dan aturan, pengesahan Yayasan Almuslim Peusangan oleh Kemenkumham RI"merupakan buah hasil dari dukungan Kanwil Kemenkumham Aceh melalui pendampingan hingga penilaian,
Untuk itu, mari bersama menjaga aset yayasan yang telah diwakafkan oleh para pendahulu melalui berbagai upaya hingga Yayasan Almuslim Peusangan berdiri nan megah sampai ke hari ini. Sekiranya ada perselisihan"Hendaknya saling bermaafan"Dikarenakan aset yang dikelola bukanlah berbentuk"Saham"Melainkan Harta Waqaf yang perlu dilestarikan, Pembina YAP yang juga berjabatan Ketua DPRK Bireuen, menuturkan
Sementara Rektor IAI Almuslim, DR. Saifullah, S.Ag, M.Pd dalam sambutannya memaparkan, Yayasan Almuslim Peusangan bukalah milik para unsur kepengurusan, bukan pula milik"Penguasa"Ataupun Pengusaha. YAP milik Ulama, Umara dan Masyarakat,
Berasal dari latar belakang sejarah"Ummul Qura"Serta antara Kapasitas dan legalitas Pendidikan Keislaman. Kolaborasi lembaga pendidikan dalam perkumpulan satu wadah guna mewujudkan Sumber Daya Manusia, setidaknya ada 2 perbedaan maksud berkaitan dengan legalitas diantaranya
JAMI'AH dan JAM'IYYAH dimana akan membedakan menyangkut Legalitas dalam kata lain dengan sebutan"Institut dan University"Sehingga diantaranya ada yang berkapasitas GLOBAL dan serta tidak sebatas Lokal dan Nasional, Rektor IAI Almuslim memaparkan.
Pengukuhan Organ Yayasan Almuslim di ACC Ampon Chik Peusangan, disertai Santunan Yatim Piatu, Kamis (13/1) turut dihadiri diantaranya, Unsur Pemkab Bireuen, Kemenkumham Aceh, Kajari, Kapolres, Dandim, MPU, Para Rektor, Civitas Akademika, Para Dosen/Mahasiswa, Tokoh Ulama/ Adat, Pengusaha, Perwakilan masyarakat 4 Kecamatan, selain unsur pengurus dan tamu undangan lainnya. (Red)