REAKSINEWS.ID | BIREUEN - Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk sempurna, salah satunya yaitu memiliki akal. Disebutkan dalam Firman Allah Swt" Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu, Memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.(QS An -Nahl : 78)
Artinya, Allah memerintahkan manusia untuk berpikir atau menggunakan akalnya supaya cerdas dan menghasilkan pemikiran yang bermanfaat, sehingga berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.
Bahkan jika akal kita tidak digunakan untuk berpikir, niscaya mudah rusak bagai tidak berguna.
Mindset atau disebut juga dengan pola pikir merupakan berbagai pemikiran yang terbentuk sesuai dengan pengalaman atau apa yang diyakininya, sehingga dapat mempengaruhi perilaku atau cara berfikir seseorang dalam menentukan sikap.
Mindset yang baik akan menarik hal-hal yang positif, sedangkan mindset negatif lebih cendrung kepada hal-hal yang negatif juga. Sayangnya, banyak orang yang masih belum memahaminya"Tidak sedikit pula"mengacuhkan tentang mindset. Pada kenyataannya, didalam mindset yang baik, tersimpan rahasia yang besar.
Sekiranya pikiran dan perasaan selalu digunakan untuk berpikir atau berprasangka positif, baik sudut pandang, dengan kosa kata seperti kata hebat, bisa, yakin, bahagia, menakjubkan, maka tanpa kita sadari nasib dan kehidupan kita dengan sendirinya bergerak ke arah yang senantiasa positif.
"Sebaliknya, jika pikiran kita dipenuhi mental dan kosa kata negatif seperti mengeluh, kacau, bete, stres, gagal, marah, atau menyalahkan pihak lain, bisa jadi nasib dan kehidupan kita tidak akan berubah atau justru akan berubah dalam bentuk keterpurukan
Selain mindset atau pola pikir positif, perlunya juga action positif. Karena kesuksesan sejati hanya dapat diraih berawal dari mindset yang positif. Bentangkan dan berikan tindakan positif, maka Anda akan menerima yang positif. Sebaliknya, jika membentangkan dan memberikan hal-hal atau tindakan yang negatif, maka kita akan mendapatkan yang negatif.
Bukan kah Allah itu akan mengabulkan sesuatu sesuai prasangka hamba-hambaNya? Dari Abu Hurairah RA Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda “Allah ‘azza wajalla berfirman; Aku sebagaimana prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia berdoa kepada-Ku (HR Bukhari dan Muslim).
Maka sudah semestinya kita selalu berprasangka baik kepada Allah. Jika kita yakin bahwa kita mampu karena Allah, maka Allah akan titipkan potensi yang besar kepada kita. Ubahlah mindset kita, maka dunia akan mudah kita ubah dengan izin Allah.
Penulis - Nurul Aula
Relawan GPPM Bireuen
Kamis, 30 Desember 2021. (Red)