REAKSINEWS.ID | BIREUEN - Harapkan perhatian dan kepedulian Pemerintah"Puluhan tahun sarana tranportasi masyarakat Gampong Paya Bili Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen, Hanya sebatas LUMPOE (Mimpi) Saban Tahun di Usul Pemerintah Tutup Mata, Minggu (19 Desember 2021)
Keuchik (Kades) Tgk. A. Wahab kepada Reaksinews.id mengungkapkan, Kondisi Sarana Transportasi (Jalan) penghubung 2 Desa dari Irigasi Lhok Kulam menuju Gampong Paya Bili yang hancur-hancuran, telah puluhan tahun dirasakan oleh masyarakat setempat,
"Fenomena sebegini bukan pemandangan baru, sedari saya lahir Tahun 1983 silam hingga hari ini, pemeliharaan jalan tersebut"Luput" dari perhatian pemerintah. Seakan harapan masyarakat bagaikan"TA MEULUMPOE"(bermimpi) Apalagi sekarang sedang dalam"Musim" Penghujan, semakin indah dipandang. Kolam Ikan dan Sawah Tadah Hujan dijumpai di sepanjang jalan, ungkap Tgk. A. Wahab, Sabtu (18/12)
Sementara Sekdes Gampong Paya Bili, Suryani didampingi
Bendahara, Ruhammah mengatakan, setelah jauh hari sebelumnya melakukan sosialisasi dan edukasi, sejumlah besar masyarakat setempat telah bersedia mengikuti Giat Vaksin. Semoga untuk tahapan selanjutnya kan semakin meningkat, sehingga helt Immunity dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat dapat dicapai, tutur Sekdes Paya Bili
"Acap kali dan sudah menjadi budaya masyarakat Paya Bili, setiap"Ibu Hamil"yang hendak bersalin, jauh hari sebelumnya terpaksa"Mengungsi" ke ke luar desa, bahkan diataranya ada yang keluar daerah. Hal sedemikian dilakukan mengingat kondisi jalan yang hancur-hancuran.
"Sekiranya persalinan terjadi sewaktu-waktu, sangat tidak memungkinkan warga yang sudah dalam kondisi Sekarat, melalui mulusnya Sarana Transportasi Titipan Indatu sedari Zaman Kewedanaan. Barang kali memang inilah hakikatnya"Resiko" Masyarakat Pedalaman, selain terabai dari perhatian pemerintah, juga menjadi korban janji manis Kampanye para Politikus, ungkap Tgk A. Wahab
Sekretaris Kecamatan Jeunieb, Bahagia, S.Sos didampingi salah satu Anggota Babinsa Koramil 03/Jeunieb Kodim 0111/Bireuen, Sertu Samsul Bahri mengatakan, melihat kondisi kerusakan jalan lintas Gampong Lhok Kulam-Paya Bili menuju perkebunan, sangat mengkhawatirkan,
Selain masyarakat setempat"Azas manfaat sarana tranportasi (Jalan) dimaksud, turut berguna terhadap para pekebun yang berdomisili dari luar daerah. Sekiranya kodisi jalan ini"Normal"Sebagaimana daerah lainnya, secara langsung akan membantu roda perekonomian masyarakat,
Gampong Paya Bili dan sekitarnya merupakan daerah yang sangat berpotensi dengan hasil perkebunan dan pertanian. Sayangnya hingga hari ini hajat dan harapan masyarakat setempat belum terakomodir. Diharapkan pemerintah kabupaten Bireuen akan segera memperioritaskan di tahun depan, mengingat kondisi jalan saat ini yang semakin hancur dimakan usia, tutur Sekcam dalam kunjungan monitoring Program Vaksinasi, (Red)