Reaksinews.id | Bireuen - Dalam rangka menyambut milad GAM ke-45 (1976-2021) Tgk Darwis jeunieb di Dampingi Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Muhktar S Sos alias Ceulangiek , Kapolres , Kajari berserta Ketua fraksi Partai Aceh DPRK Bireuen mengajak Komite Peralihan Aceh (KPA) masyarakat Aceh, khususnya warga Bireuen, Memperingatinya dengan"Zikir dan Doa"bersama, Minggu (21 November 2021)
Tgk. Darwis Djeunieb menyampaikan",Momentum bersejarah bagi bangsa Aceh tersebut diperingati tanggal 4 Desember setiap tahun berjalan dan akan digelar juga pada 4 Desember 2021 mendatang. Milad bertujuan untuk mengenang para syuhada yang telah berjasa memperjuangkan bumi Aceh pertiwi di masa konflik berkepanjangan masa silam,
Sehubungan tersebut“Kami mengharapkan kepada seluruh mantan Kombatan Gerakan Aceh Mardeka (GAM) dan masyarakat Aceh khususnya warga Bireuen" Hendaknya memperingati Milad GAM ke-45 tahun 2021 digelar dengan Zikir
,Doa bersama dan Santunan Yatim Piatu, ujar Tgk. Darwis Djeunieb
Diriwayatkan Tgk. Darwis" Tanggal 4 Desember 1976 merupakan hari bersejarah bagi segenap bangsa Aceh, dikarenakan pada tanggal tersebut pertama kali dimulainya perjuangan Gerakan Aceh Merdeka melawan Pemerintah Republik Indonesia. Sehingga pada tanggal 15 Agustus 2005 berakhirnya pertikaian di Naggroe Aceh dengan ditandatangani Nota Kesepahaman MoU di Helsinki ketika itu,
Zikir, Doa dan Santunan Yatim Piatu juga merupakan salah satu bentuk Puji Syukur kepada Allah SWT, melalui Doa yang disedekahkan tersebut pula berupa upaya dalam mengenang hari bersejarah dan pengorbanan para Syuhada terdahulu,
mantan panglima GAM wilayah Batee Iliek meriwayatkan.
Menurut mantan panglima GAM wilayah Bate Iliek dan didikan Tripoli ini, Milad ke-45 tahun 2021 tidak ada pengibaran "Bendera" hanya zikir, santunan dan doa digelar KPA serta masyarakat. Doa tersebut diniatkan kepada para pejuang GAM yang telah meninggal dunia pada masa konflik Aceh sebelumnya, dalam mengenang jasanya, mari kita doakan agar Allah menempatkan para pejuang di sisi-Nya,
"Kepada Kombatan GAM wilayah Bate iliek / KPA /PA dan masyarakat, diharap selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, supaya perdamaian yang telah terwujud hendaknya terus berlangsung, terjaga dan dapat kita rawat bersama,
Demikian pula kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan pemerintah Aceh, agar terus memperjuangkan butir butir MoU Helsinki yang belum terealisasi," harap ex Tripoli.
Tgk Darwis Djeunieb sebagai ketua KPA / PA Bireuen mengajak" Semua pihak agar terus merawat perdamaian yang telah terwujud, sehingga Dengan masyarakat dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan aman, nyaman dan tentram. Demikian juga para eks combatan GAM/KPA dan PA agar selalu kompak dalam masyarakat melalui reintergrasi,
"Perlu diketahui, sejauh mana langkah perjuangan bangsa Aceh setelah 16 tahun"Perdamaian ini diraih dengan berbagai susah payah hingga pengorbanan para syuhada. Sehingga menjadi tanggungjawab bersama dalam menjaganya, demikian pula kepedulian kita terhadap anak-anak pejuang yang telah tiada. Tanpa para"Syuhada" kita tidak akan pernah merasakan kedamaian sebagaimana saat ini, ungkap Darwis
Diharapkan" Pemerintah Aceh dapat mendesak Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan seluruh butir-butir MoU Helsinki demi keutuhan perdamaian di bumi Aceh.
"Hari bersejarah ini merupakan buah hasil perjuangan GAM serta masyarakat Aceh seluruhnya", Kami mengajak seluruh mantan kombatan GAM bersama masyarakat, khususnya Bireuen, untuk terus bersatu dan kompak dalam memperjuangkan MoU Helsinki yang hingga kini belum terealisasi seluruhnya," Tgk Darwis Djeunieb yang juga mantan Panglima GAM Wilayah Batee Iliek mengharapkan.
Sebagaimana diketahui, hal tersebut juga telah disampaikan dalam silaturrahmi Sabtu 20/11/2021",Tgk Darwis Dpjeunieb sebagai ketua KPA/PA Bireuen di Dampingi oleh Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Muhktar S Sos (Ceulangiek) , Ketua fraksi Partai Aceh DPRK, M.Nasir (Waled), bersama Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK, MH, dan Kajari M. Farid Rumdana SH, MH di salah satu Coffe Shop kawasan Kota Setempat (Red)