Reaksinews.id | Bireuen - Hadirkan Muspika serta Wali murid sahuti program Vaksinasi dilingkungan pendidikan, SMP Assalam Islamic School Kompleks Dayah Babussalam al-Aziziyah Jeunieb, gelar Sosialisasi, Edukasi dan vaksin, Jum'at (24 September 2021)
Kapus Jeunieb Ners. Kafrawi S.Kep, M.Kes memaparkan, Vaksin merupakan salah satu Zat yang diciptakan oleh manusia, tujuannya untuk membantu kekebalan tubuh terhadap serangan berbagai wabah Virus. Dikarenakan ini salah satu dari program pemerintah maka", Jika terjadi sesuatu setelah divaksin (Dampak) ianya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Memang kadang kala terjadi reaksi setelah menjalani Vaksinasi, itupun hanya bersifat sementara. Setiap warga yang mempunyai riwayat penyakit bawaan diantaranya, baru melakukan Kemoterapi, Tensi tinggi dan Cuci darah, Selepas Operasi Kangker dan lainnya, terhadap mereka akan ditunda melakukan vaksin. Akan tetapi semua terpulang kepada para wali murid, papar Kafrawi.
Camat Jeunieb, Yusri, S.Hi mengungkapkan, Imunisasi memang sudah diadakan sejak zaman dulu, ianya merupakan upaya pencegahan. Sebagai mana yang menjadi rutinitas pada setiap Posyandu.
Sebagai contohnya" jika pada suatu ketika ada Masalah yang menimpa terhadap anak (Sakit/cedera) lalu dipertanyakan" Kenapa saya dulu tidak dibawa ke "Posyandu" jawaban apa yang lebih efektif untuk dijawab, ungkap Camat Yusri.
Salah satu siswa Kelas I SMP Assalam, Daudhy Alfaiz Destyka mengatakan, kesediaannya divaksin atas kemahuan sendiri dan bukan karena tekanan ataupun desakan orang lainnya. Selain bersedia sendiri, keputusan tersebut turut mendapat persetujuan dari orang tua.
Sementara Dewi Sartika, A.Md, Kep yang ikut mendampingi menyebutkan", Itu keputusan Daudhy sendiri dan kami sebagai orang tuanya" Ya tetap mendukung, apalagi menyangkut keselamatan dan kesehatannya, seraya menoleh kearah anaknya sambil mengisyaratkan"Jempol.
Kepala SMP Assalam Islamic School Jeunieb, Tgk. Saifuddin, S.Pd kepada Reaksinews.id menuturkan, menyambut baik upaya pemerintah dalam hal Vaksinasi terhadap peserta didik, lagipula ini merupakan salah satu dari Ikhtiar (Upaya) dalam memutuskan tali rantai penyebaran Covid-19 yang telah sekian lama mewabah,
Sosialisasi dan edukasi melibatkan pihak Muspika telah dilakukan sejak dari kemarin, hingga hari ini dilanjutkan dengan vaksin. Namun sedari pagi juga disampaikan kembali kepada para murid terkait manfaat dari vaksin tersebut" Sekaligus mengundang para orang tua (Wali) untuk menyaksikan jika menyetujui pelaksanaan Vaksinasi, Tgk. Saifuddin menjelaskan (Red)