Aceh - Reaksinews.id | Sekjen Pertama Partai Aceh Tutup Usia, Tgk. Yahya Muaz SH (59) meninggal dunia, Sabtu (4/9) di Lambhuk B. Aceh. Ahli Hukum Ex Kombatan GAM dan sosok pahlawan inspiratif dikebumikan di Meunasah Jurong Kupula Kecamatan Garot Kabupaten Pidie provinsi Aceh, Minggu (5 September 2021)
Salah satu Ex Tripoli, Adly Caloek Bin Ibrahim kepada Reaksinews.id menyampaikan, mangkatnya Sekjen Perdana Parlok PA (Partai Aceh) Tgk. Yahya Muaz, SH menghadap Khaliq, Sabtu (4/9) merupakan satu kabar duka dan kehilangan sosok pahlawan inspiratif segenap masyarakat Aceh, terutama sekali Ex Kombatan GAM (Gerakan Aceh Merdeka)
Tgk.Yahya Muaz, SH memiliki dan menguasai ilmu hukum, baik di tanah air hingga Hukum Internasional. Bagi kalangan Muallimin" Telah kehilangan sosok pejuang (Pahlawan) walupun yang bersangkutan bukan Mualem, ungkap Adly
Disebutkan Adly, pada era perjuangan GAM masa silam" Ketika hendak memasuki Pekarangan UNHCR di Malaysia, kemudian terjadi penghadangan dan Blokade dilokasi tersebut" Tgk.Yahya Muaz merupakan orang pertama yang mendobrak pintu pengamanan, hingga berhasil menerobos batas yang dikawal pasukan keselamatan negeri jiran seketika itu,
Almarhum juga merupakan salah satu sosok memiliki prinsip yang kuat, hingga lahirnya Partai Lokal Aceh. Sebagai salah satu pejuang, beliau terlibat langsung disetiap pembahasan dan program kerja dalam kabinet kementrian pada masa kepemimpinan, alm. Tgk. Muhammad Hasan Ditiro (Allahumaghfirlahu), ungkap Ex-Tripoli
Selain menguasai ilmu hukum, Tgk Yahya Muaz juga berasal dari kalangan keluarga besar Wali Proklamator GAM (Tgk. Hasan Ditiro) pasca perdamaian hingga lahirnya MoU (Nota Kesepahaman GAM-RI di Helsinki Finlandia, kemudian mewujudkan partai lokal di Provinsi Aceh,
Sehingga pada waktu itu, Tgk Yahya Muaz dinobatkan sebagai Sekretaris pertama dan perdana dalam sejarah perpolitikan partai lokal (PA) di negeri serambi Mekkah. Kemudian diangkat sebagai salah satu dari pimpinan dalam Lembaga TUHALAPAN KPA-PA, papar Ex Anggota DPRA
Sekjen pertama Partai Aceh dimaksud menghembuskan nafas terakhir usia 59 tahun, Sabtu (4/9) pukul 20:00 Wib di Gampong Lambhuk Banda Aceh. Almarhum dikebumikan di Meunasah Jurong Kupula Kecamatan Garot Kabupaten Pidie provinsi Aceh,
Seluruh Ex Kombatan GAM sangat merasa kehilangan seorang Guru yang penuh Dedikasi, Inspiratif, Berwawasan. Sosok Tgk. Yahya Muaz benar-benar menguasai serta memahami kondisi, Ideologis, latar belakang sejarah perjuangan Aceh. Perjalan hidupnya tidak pernah membebani, apalagi menyusahkan orang lain" Bahkan selalu siap menjembatani setiap persoalan dalam situasi apapun dan apapun kondisinya, tutur pria yang akrab disapa Adly Caloek.
Berpulangnya (Alm) bagi para Kombatan" Bagaikan kehilangan guru Ideologis dan orang tua sebagai panutan, pola pikirnya yang selalu positif disertai prinsipil kuatnya" Merupakan satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat di provinsi Aceh,
Semoga Tgk. Yahya Muaz, SH ditempatkan di tempat terpuji, diampuni segala dosanya dan menjadi salah satu dari Ahli Surga" Allahumaghfirlahu, Alfathihah, Adly Calok menuturkan (Red)