Difitnah Hingga Diberhentikan: 4 Kadus Sampo Ajad Jeunieb Segera Jumpai Ketua Tuhapeut

Reaksinews.id | Bireuen - Merasa difitnah oleh Keuchik (Kades) hingga pemberhentian tanpa alasan, empat Kadus akan jumpai Ketua Lembaga Tuhapeut Gampong Sampo Ajad Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Rapat terbatas perangkat bukan kewenangan Kepala Dusun, Keuchik bohongi publik, Rabu (22 September 2021)

Kadus Dusun Bahagia, Jamaluddin didampingi, Hermiadi (Kadus Sempurna) Agusti (Kadus Cut) dan M. Sabri (Kadus Tanjong Baro) Gampong Sampo Ajad kepada Reaksinews.id menuturkan, menyangkut pernyataan Keuchik tentang pemberhentian kami berpunca dari rapat terbatas yang digelar beberapa waktu lalu" Itu agendanya Lembaga Tuhapeut,

Namun pada kenyataannya"Keuchik (Muhammad Ismail) menuduh rapat tersebut digelar oleh para Kepala Dusun. Tuduhan seperti itu, sama sekali sangat tidak mungkin dan bukan ranah Kadus. Sedangkan rapat itu digelar oleh lembaga Tuhapeut, Keuchik telah membuat pernyataan palsu dan membohongi publik" Kami di fitnah, tutur Jamaluddin

Sementara Kadus Sempurna Hermiadi menyebutkan", Kami diundang untuk menghadiri musyawarah yang digelar di meunasah oleh sekdes pada, Senin (30 Agustus 2021) malam. Dikarenakan Keuchik tidak hadir ketika itu, salah satu Kadus (M. Sabri)  mendatangi rumah Keuchik, berdasarkan arahan dari Ketua Tuhapeut,

Namun pada saat tersebut, bapak Keuchik mengatakan tidak dapat menghadiri musyawarah, seraya berkata" Sedang ada tamu dirumah dan lagipun musyawarah tersebut tidak diberitahukan sebelumnya kepada saya" Bahkan kembali bertanya kepada Kadus dimaksud, apa agenda rapat tersebut,

Kemudian dijawab Kadus, saya tidak tahu terkait agenda musyawarah. Tidak lama setelah itu datang lagi Kaur Umum (Mulyadi Ibrahim) menjumpai Keuchik. Sayangnya tidak juga sang pemimpin desa tersebut bersedia hadir sembari mengatakan" Apa Rapat" Hanya Keuchik yang berkewenangan menggelar musyawarah (Rapat) ujar Hermiadi mengulang keterangan Kadus yang kembali dari rumah Keuchik.

Agusti (Kadus Cut) menambahkan, terkait pernyataan yang dilontarkan Keuchik, selain berbentuk fitnah" Juga telah mencemarkan nama baik kami selaku Kadus, serta pembohongan terhadap publik. Kami para Kadus akan segera menjumpai Ketua Lembaga Tuhapeut (Tgk. Mukhlisuddin) untuk mempertanyakan menyangkut" Siapa sebenarnya yang menggelar musyawarah terbatas ketika itu, tutur 

Dikarenakan tidak dihadiri Kades, musyawarah tersebut akhirnya dibubarkan dan akan digelar kembali pada keesokan malamnya. Sayangnya itupun tidak juga terlaksana disebabkan bapak Keuchik berhalangan. Kami para Kadus yang diberhentikan akan terus mempertanyakan terkait fitnah yang dilontarkan Keuchik, karena telah mencemarkan nama baik kami para Kadus ke muka publik, timpal Agusti menegaskan (Red)

Bersambung -

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak