Tinjau Pembangunan Jembatan Alue Lamsaba: Bupati Bireuen, Saya Bangga

Bireuen - Reaksinews.id | Menggunakan APBK Bireuen (DAK Reguler) 2021 Rp7.175. 431.000, Bupati tinjau pembangunan jembatan Gelagar Girder Baja Alue Lamsaba Kecamatan Jeunieb. Alat berat Borpile mampu pecahkan batu dalam tanah, hingga capai kedalaman 40 meter, Senin (30 Agustus 2021)

Bupati, H. Muzakkar A. Gani dalam sambutannya mengatakan, pembangunan jembatan permanen Gampong Alue Lamsaba Kecamatan Jeunieb  dibiayai APBK Bireuen (DAK Reguler) 2021 sebesar Rp. 7.175. 431.000. Tujuannya untuk menggantikan jembatan gantung sebelumnya yang telah tidak layak digunakan,

Diharapkan dengan adanya jembatan Gelagar Girder ini, dapat dijadikan akses dalam mendukung pertumbuhan Rida perekonomian masyarakat di pedalaman, melalui sarana transportasi penghubung antar desa hingga kecamatan, papar Muzakkar

Disebutkan Bupati" Sebelumnya jembatan gantung Alue Lamsaba, kondisinya telah rusak berat dan tidak layak lagi untuk digunakan. Itu terlihat ketika kunjungan mengantar lembu bantuan dari pemkab Bireuen, saat itu pak Keuchik setempat memberitahukan terkait kondisi tersebut kepada saya sendiri,

Selain jembatan, sebahagian besar jalan yang dilalui rombongan, juga telah rusak. Aspirasi tersebut tersahuti kemudian diprogramkan, selanjutnya diusulkan pada tahun 2021. Alhamdulillah sekarang sudah mulai dikerjakan, semoga berjalan lancar hingga selesai" Saya sangat bahagia, ungkap Bupati Bireuen.

Sementara ketua DPRK, Rusyidi Mukhtar dalam sambutannya singkatnya menyampaikan, wakil rakyat yang ada di DPRK selalu mendukung jika ada aspirasi masyarakat di usulkan, apalagi menyangkut sarana yang bermanfaat secara langsung kepada masyarakat umum, ujar Rusyidi

Sebelumnya, pengusaha muda Bireuen (Pelaksana) H. Mukhlis A.Md menuturkan, jembatan Gelagar Girder Baja Alue Lamsaba statusnya tipe B, berdasarkan bentangan panjang mencapai 30 meter. Selain itu, kedalaman pondasi hingga 12 meter dibawah permukaan air.

Proses pengeboran pondasi jembatan menggunakan alat berat jenis Borpile, sehingga dapat menembus kedalaman mencapai 40 meter ke dalam tanah" Walupun kondisi paras bawah tanah berbatuan. Borpile merupakan salah satu alat pengebor yang mampu memecahkan batu, dikarenakan menggunakan intan pada mata bor, Dirut PT. Takabeya Perkasa Grup menjelaskan.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Alue Lamsaba dikerjakan oleh, PT. Care Indonusa (Pelaksana) dan PT. Global Wahana Cipta (Pengawas) kunjungan dimaksud turut dihadiri diantaranya, Bupati, Ketua/Wakil dan Anggota DPRK, Staf Ahli, SKPK, Tgk Darwis Djeunieb, Tgk. Nasruddin Juddon (Abinas) Dinas terkait, Para Camat, Muspika Jeunieb, selain Perangkat Desa serta masyarakat Alue Lamsaba dan Blang Poroh (Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak