Bireuen - Reaksinews.id | Persiapkan Kurikulum" Merdeka Belajar, Disdikbud Bireuen gelar pelatihan dan bimbingan libatkan 150 guru Mapel (Mata Pelajaran) jenjang SD, pelaksanaan kegiatan digelar di 2 lokasi dalam komplek SKB dengan menghadirkan narasumber Sendratasik dari Universitas Syiah Kuala Rabu (25 Agustus 2021)
Kadisdikbud, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd, M.Pd melalui Kabid GTK, Surya, S.Pd., M.Pd kepada Reaksinews.id mengatakan, kegiatan persiapan kurikulum," Merdeka Belajar, diikuti oleh 150 Guru mata pelajaran (mapel) kesenian Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Bireuen,
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kadisdikbud di Wisma Bireuen Jaya, Selasa (24/8) pelaksanaannya menggunakan 2 lokasi berbeda di komplek SKB Cot Gapu, pelatihan tersebut dibawah koordinator Kabid GTK,
Dikatakan Surya, persiapan kurikulum merdeka belajar terhadap Guru Seni Budaya bertujuan, untuk meningkatkan mutu dan kwulitas pendidikan melalui Pelatihan Pembelajaran dan Pengajaran,
terutama ditegah situasi Pandemi Covid-19.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan, para guru mampu membentuk kesenian nasional dan daerah, sehingga akan melahirkan peserta didik yang mempunyai jati diri sebagai anak Bireuen, serta memiliki masa depan yang lebih baik.
Kepada peserta, Al-Muttaqin menekankan", Ajarkan pendidikan seni dan budaya yang sebenarnya meliputi semua peserta didik, sesuai dengan norma agama Islam. Dengan bekal ilmu yang didapati dalam pelatihan ini, nantinya dapat diajarkan dan dikembangkan kepada para siswa di sekolah masing-masing.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari, tanggal 24 hingga 28 Agustus 2021 setelah pembukaan di Wisma Bireuen Jaya, kegiatan dilanjutkan ke komplek Disdikbud (SKB) dengan menggunakan 2 Aula berbeda. Pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Pelaksanaan pelatihan persiapan kurikulum,"Merdeka Belajar" di prioritaskan khusus Guru Mata pelajaran (Mapel) kesenian Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Bireuen dengan menghadirkan sejumlah 150 orang peserta.
"Untuk memaksimalkan serta terserapnya materi dalam pelatihan, sejumlah empat narasumber dari Prodi Seni Drama, Tari dan Musik (Sendratasik) Universitas Syiah Kuala dihadirkan, Kabid GTK Disdikbud Bireuen menjelaskan (Red)