Acara tersebut diikuti sebanyak 600 orang peserta di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI/Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.
4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam tema.
Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE.Ak.,MM., memberikan sambutan pada acara tersebut bahwa tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Begitupun dengan Presiden RI, Joko Widodo, dalam kesempatannya juga ikut memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Fakrullah Maulana (Relawan TIK Indonesia), dalam sesi Budaya Digital mengangkat tajuk “PERAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENGUBAH MINDSET KONSUMTIF MENJADI PRODUKTIF”.
Dalam pemaparannya, Fakrullah membahas dampak internet pada bidang ekonomi dan bisnis. Ekonomi dan bisnis memberikan kemudahan untuk mempertemukan penjual tanpa batas waktu dan ruang serta membentuk pasar sempurna, dan juga memberikan kemudahan untuk melakukan pembayaran dan penerimaan bayaran tanpa batas ruang dan waktu. Data sebagai sumber informasi untuk meningkatkan produktifitas yang kreatif.
"Cara sederhana menjadikan lebih produktif yaitu membuka toko online dengan modal akun media sosial, akun E-commerce, manajem waktu atau keuangan, respon cepat, kepercayaan dan santun, serta serius dan dinamis",paparnya.
Kemudian dilanjutkan sesi Etika Digital, oleh Ade Firmamsyah, SE (Tenaga Ahli Utama Smartcity Aceh) yang bertemakan “SOSIALISASI E-MARKET BAGI PARA PELAKU UMKM”.
Materi yang dibawakan Ade mengenai peran literasi digital untuk mengubah mindset konsumtif menjadi lebih produktif.
Dasar untuk konsumtif menjadi produktif dimulai dari kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika. Apapun profesi yang warga Aceh Timur miliki harus memiliki hybrid skills.
Sesi Kecapakan Digital, oleh Dwi Wahyudi, SE (Pengurus Wilayah RTIK Indonesia). Dwi memberikan materi dengan tema “TREN PEKERJAAN DAN USAHA DI ERA DIGITAL”.
Dwi menjelaskan beberapa perkerjaan yang banyak dibutuhkan di era digital antara lain, social media specialist, desain grafis, content writer, data analyst, video creator, dan desain website. Sumber penghasilan baru seperti, youtuber, blogger, podcaster, influencer, KOL, dan selebgram.
"Tips anti nganggur seperti, tekadkan niat dan selalu berdoa, belajar dan berlatih mengembangkan diri sesuai keahlian dasar dan hobi, serta mempelajari potensi dari berbagai referensi dan literasi",tuturnya.
Sementara Muhammad Muhram (Relawan TIK Indonesia)Narasumber terakhir memberikan materi tentang keamanan digital.
Tema yang dibawakannya yaitu “MEMAHAMI APLIKASI KEAMANAN DAN PERTAHANAN SIBER DI DUNIA DIGITAL”.
Dalam pemaparannya, Mihram menjelaskan cyber security, merupakan aktivitas pengamanan terhadap sumber daya telematika. Macam-macam kejahatan cyber di era digital antaranya:
1. Denial of service (DDOS): Lakukan identifikasi adanya serangan DDOS, gunakan patch keamanan, menggunakan firewall, blokir port, dan antisipasi UDP flooding.
2. Scareware : Jangan klik pada link apapun dari jendela popup, jika komputer memiliki virus, jalankan pemindai dengan perangkat lunak Antivirus.
3. Malware dan Virus: Cara menghilangkan malware, pastikan sudah memback-up data, putuskan koneksi internet, jalankan safe mode, hapus temporary files, scan perangkat menggunakan perangkat anti malware, gunakan windows defender, hapus program tidak dikenal, dan lakukan reset browser.
Webinar diakhiri oleh Ajeng Aulia (Influencer dengan Followers 10,7 ribu) dengan membahas tentang era digital, dimana masyarakat harus memiliki manajemen waktu dan manajemen keuangan.
"Menaikan personal branding dapat dilakukan dengan mengikuti tren tanpa menghilangkan orisinilitas. Platform branding akun pribadi harus memperhatikan apa yang membuat audience tertarik dengan akun seseorang di era digital ini banyak hobi yang menjadi pekerjaan",tutupnya.