Kominfo Kembali Gelar literasi digital di bireuen

Reaksinws.id l BIREUEN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) mengadakan kegiatan Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Sumatera II pada Senin (12/07/2021) dengan Tajuk "Literasi Digital Dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan".

Webinar ini dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota / Kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI / Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.

Ada 4 kerangka digital yang akan diberikan pelajaran dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam thema.

Bupati Bireuen Dr. H. Muzzakar A Gani, S.H., M.Si, dalam sambutannya mengatakan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform. 

Presiden RI, Ir.Joko Widodo juga memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Ketua Relawan TIK Bangka Belitung, Desty Yani pada sesi Kecakapan Digital memaparkan tema “PELUANG PEKERJAAN ERA DIGITAL”. 

Desty menjelaskan, kategori pekerjaan di dunia digital seperti, marketing, business managemet, design, programming, analytic, gamer, dan content creator. Tips maju di era digital diantaranya, memiliki spesialisasi kemampuan (soft skill), mengikuti banyak kegiatan melalui online course, blog, dan channel di bidang digitalisasi, tingkatkan kemampuan komunikasi dan mempromosikan diri, serta tidak malu dan ragu untuk mencoba.

"Pesatnya perkembangan teknologi harus seimbang dengan tingkat kecakapan masyarakat, agar teknologi dapat digunakan dengan tepat dan berdaya guna",tuturnya.

Sesi Keamanan Digital dijelaskan oleh Akbar Riandi (Relawan TIK Bangka Belitung 1001 Digitalpreneur), dalam hal ini Akbar mengangkat tema “TIPS DAN PENTINGNYA INTERNET SEHAT”. 

Akbar menjabarkan alasan data pribadi harus dilindungi dikarenakan dapat terkena diskriminasi atau prasangka buruk dan terkena tindakan kejahatan atau kriminal. 

"Manfaat internet bagi pendidikan diantaranya, sarana mencari informasi, sarana mempermudah pencarian referensi, sebagai sarana pembelajaran, sarana penyimpanan informasi, mendorong penguasaan bahasa asing, menyediakan fasilitas multimedia, serta mendorong kreativitas dan kemandirian",pungkasnya.

Ridwan,MT (Dosen Pendidikan Teknik Elektro UIN Ar Raniry Banda Aceh) memberikan materi tentang Literasi Dalam Berdakwah di Dunia Digital.

Ridwan menjelaskan beberpa media dakwah digital seperti, desain, caption, video, dan podcast. Ridwan memberitahu strategi dan metode berdakwah secara digital diantranya, hati-hati dengan kepentingan kelompok atau golongan, memahami objek berdakwah, lakukan studi banding dari banyak sumber, rendah hati dan tidak mudah membenci, serta hindari kepentingan sesaat dalam berdakwah. Tips

"Berdakwah digital dengan cara menghindari bullying, hindari memproduksi konten negatif, serta perlu pemahaman literasi digital",paparnya.

Tidak kalah penting, narasumber terakhir pada webinar, Arif Ramdan membasah tentang cara mengenali berita palsu dan verifikasi.

Arif Ramdan membahas beberapa cara mengenali berita palsu meliputi, judul yang provokatif, memakai narasi agama, sumber tidak jelas, lakukan verifikasi agar terhindar dari paparan hoax. 

"Verifikasi dapat dilakukan dengan cara membaca informasi secara utuh, cek dari sumber kredibel, tanyakan kepada pemberi sumber informasi darimana asal sumbernya, serta pastikan melalui mesin pencari, search engine adakah informasi yang sama", tutur Dosen Fakuktas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry Banda Aceh dan penulis buku hoax syariah tersebut.

Webinar diakhiri oleh Jos Oren (Youtuber dan Influencer dengan Followers 8.836), menurutnya hasil webinar dari tema yang sudah diangkat para narasumber berupa, saat ini dunia usaha sedang ditingkatkan menggunakan perangkat digital. Dengan adanya media digital, membantu usaha yang sempat terkena dampak pandemi mulai meningkat kembali, sehingga dapat membuka lapangan usaha baru. 

"Tidak perlu malu dan ragu untuk memulai sesuatu karena akan selalu ada jalan, ditambah dengan bantuan perkembangan digital", tutup Youtuber tersebut.(Y)

Reaksinews.id

Merupakan Editor dan Penulis di Portal Situs berita Online reaksinews.id yang berkantor di Bireuen di bawah PT. REAKSI MEDIA PRATAMA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak