Selain itu siswa/i baru disuguhkan dengan beberapa pilihan untuk menuju stand game, dari tahfidz, literasi, numerasi dan seni.
Kegiatan tahunan ini dikemas dengan sangat unik, dan tak lupa juga guru ikut memeriahkan acara tersebut dengan memakai kebaya dan songket.
Dikatakan oleh Rizki Dasilva,S.Pd I MA kepala sekolah SDIT Muhammadiyah Bireuen "Adapun kegiatan ini memiliki tujuan bahwa pendidikan yang memerdekakan, dengan memiliki profil pelajar pancasila salah satunya berkhebinekaan global. Secara tersirat kami ingin mengapresiasikan bahwa keberagaman ini dapat terwujud jika kita memiliki persepsi yang sama terhadap kemajuan pendidikan. Dan game-game yang ditawarkan adalah menunjukkan untuk mengarah kebebasan anak dalam memilih minat bakat bahkan kemampuan kognitif secara bebas."
SDIT Muhammadiyah Bireuen memang selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk siswa/i. Terlihat keakraban guru-guru dengan siswa/i baru dihari pertama.
Selain itu guru-guru SDIT Muhammadiyah Bireuen, berharap bahwa kedepannya terus mengembangkan kreatifitas untuk menciptakan kemajuan dan kebebasan positif dalam dunia pendidikan.(Rel)