Reaksinews.id | Banda Aceh - Dr. Iskandar Abdul Samad, MA, dosen Universitas Syiah Kuala membagi strategi tampil sukses di ujian thesis. Strategi ini disampaikan pada Webinar Postgraduate Student Seminar Series, Sabtu, 19 Juni 2021. Ratusan mahasiswa paskasarjana dari berbagai kampus di Indonesia dan Cambodia hadir di acara ini.
Acara dibuka oleh Prof Safnil Arsyad, PhD, Koordinator Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Bengkulu. Di hadapan ratusan peserta webinar Safnil memberi motivasi dan menginspirasi para peserta untuk terus mencari topik-topik riset yang sesuai dengan minatnya.
“Webinar ini memberi kesempatan kepada kita semua untuk mendapatkan topik-topik riset yang mungkin dapat dilakukan sebagai topik thesisnya atau pun topik untuk artikel ilmiah lainnya”, ujar Safnil.
Iskandar sebagai keynote speaker pada webinar Postgraduate Student Seminar Series ini menyampaikan bahwa mahasiswa perlu menguasai pola retorik ujian thesis supaya mampu tampil percaya diri saat ujian thesis. Pola retorik ini terdiri dari move dan steps, semua komponen yang ada pada pola ini perlu dikuasai oleh para mahasiswa.
“Ada lima move dan beberapa steps di dalam pola retorik ujian thesis ini. Satu move terdiri dari beberapa steps. Dengan mengetahui komponen-komponen yang ada pada move dan steps ini maka membantu mahasiswa untuk tampil prima saat ujian thesis” ujar dosen muda FKIP USK ini.
Penelitian pola retorika ini sangat penting diteliti secara kontinyu oleh para peneliti dan mahasiswa. Pola ujian thesis ini biasanya berbeda antara satu kampus dengan kampus lain, jadi perlu ada penelitian khusus untuk setiap kampus di Indonesia.
“Tiap kampus memiliki pola retorika tersendiri dan unik. Oleh karenanya, perlu dilakukan penelitian khusus tiap jurusan di semua kampus untuk menghasilkan pola retorik ini” lanjut Iskandar.
Iskandar juga mengajak semua peserta untuk menguasai pola retorik ini supaya sukses pada ujian thesisnya. Penguasaan terhadap pola retorik ini akan komplementari dengan kemampuan mahasiswa menguasai konten thesis dan komunikasi.
Hadir di webinar ini pakar genre studies dari Universitas Bengkulu, Prof Safnil Arsyad, PhD, Dr. Syafryadin, M. Pd, dan Dr. Ira Maisarah, M. Hum. Juga dari Universitas Syiah Kuala, Dr. Siti Sarah Fitriani, MA dan Dr. Kismullah, MA. Serta dari Universitas Teuku Umar, Endah Annisa, M.Pd. Setidaknya 190 mahasiswa lintas kampus di Indonesia dan Cambodia termotivasi melakukan riset di bidang genre studies ini.