Reaksinews.id | Suka Makmue – Masyarakat Desa Krueng Ceh dan sekitarnya menggelar doa dan ziarah bersama di komplek pemakaman Jeurat “Lhok BlangPatoe” Nagan Raya (17/5).
“Kegiatan Doa bersama dan ziarah ini diperingati setiap tahun bertepatan hari ke-5 Syawal atau hari kelima lebaran Idul Fitri,” Kata Izzuddin AR salah seorang tokoh masyarakat desa setempat kepada media Reaksinews.id
Dalam wawancara dengan tim Media, Izzuddin AR menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah tradisi turun temurun dilakukan oleh masyarakat untuk mengenang orang yang telah tiada. “Ziarah kubur ini selain untuk mengingat, juga mengirimkan doa kepada arwah yang telah menghadap sang Ilahi Rabbi yang dimakamkan di komplek pemakaman Jeurat Lhok BlangPatoe ini,” Tuturnya.
Masih Izzuddin AR, perlu diketahui bahwa doa bersama ini kita lakukan Sejak sehari sebelum Ziarah Kubra (Ziarah Umum) dilakukan. Mulai dari Gotong royong, dilanjutkan malamnya Samadiyah, Khatam Qur’an dan Tahlil bersama pada saat jelang shubuh tiba dan Doa bersama dihari Ziarah Kubra dilakukan.
Kita berharap bahwa kegiatan ini terus dilakukan hingga sampai kapanpun. Karena ini selain dari beberapa hal diatas, juga bisa menyambung silaturahmi antar sesama ahli waris yang masih tinggal di dunia ini dan memperkuat persatuan serta kerukunan antar sesama. Karena sesuai petuah adat yang dikumandangkan oleh penyair terdahulu “Mate Aneuk Meupat Jeurat, Gadeuh Adat Pat Tamita.”
Pesan ini menggambarkan bahwa kita harus menjaga tradisi yang telah di tinggalkan oleh nenek moyang kita dan mengingat kepada yang telah pergi meninggalkan dunia ini.
“Kalau sudah kompak, tidak ada yang tidak mungkin, Apapun bisa kita lakukan. Mari kita rawat dan pupuk Kedamaian dan kerukunan ini secara bersama dan tidak saling membenci satu sama lain,” Demikian Izzuddin AR. (Wahir)