Dinas Perikanan Fasilitasi Tim Dirjen Migas, Verifikasi Bot Nelayan Bireuen

Reaksinews.id l Bireuen - Kepala dinas Pangan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bireuen Nirwan SP. MSI, Melalui Kabid Kelautan Budi Saputra, ST. dan Penyuluh Prikanan Kecamata Peulimbang, Fitri Hartati,S.Pl. mendampingi tim dari Dirjen Migas Jefri Nainggolan dan Roy Sagala yang bersinergi dengan Komisi tujuh DPRRI H. Anwar Idris Perwakilan Aceh dua dari Fraksi Partai PersatuanPembaguna(PPP).

Verifikasi untuk melihat sampel, atau contoh bot yang digunakan para nelayan di Desa  Seuneubok teungeh Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen, Senin,1/3/2021. 

Tim Dirjen migas Setelah mengambil sampel tersebut, diusulkan sesuai dengan kriteria ini karena semua menggunakan mesin yang pakek bensin, dengan daya mesinnya 5,5-6,5 Perian dua adalah dari 7-8 pk dan yang ketiga adalah 9-13 pk. Jadi hari ini, untuk nelayan penguna solar kita tidak memberikan, karena sesuai Perpres 39/2019. 
Jumlah yang kami usulkan untuk Kabupaten Bireuen 245 tapi setelah di verifikasi di perusahaan 120 sesuai dengan data valid, lokasinya ada di Samalanga, di simpang Mamplam, di plimbang, Jeumpa, Peudad lovea, peujangka, kuala cerape dan gamdapura. 

Awalnya kita kerjasamanya antara dinas Prikanan dan penyuluh, kita  usulan kepada jelata untuk dilakukan persetujuan usulan kita namun setelah beberapa lanjut kemudian mereka dari kementerian pusat tetap ke lapangan melihat langsung. 

Ini tahap pertama, berarti jumlah keseluruhan yang di usul dari Bireuen 255 tapi yang di usulkan 119 di tahap pertama. Setelah kami konfirmasi dengan tim Migas 5. Jumlah nelayan semua sesuai dengan data valid.Desa Seunebok Teugoh kecamata Peulimbang yang menggunakan bot mesin, 9 nelanyan yang mengunakan bahan baker premium . diantara 22 bot yang digunakan nelayan. 

Geuchik Desa Seuneubok teungeh kecamatan plimbang kabupaten Bireuen Aziz Bahri Hasan didampigi Bakhtiar Muhammad (Wakil Abu laot)
Jadi harapan para nelayan dengan adanya bantuan mesin dalam berbentuk gas elpiji 3 kg, bisa bermanfaat bagi masyarakat nelayan untuk mengurangi beban pemakaian bensin. 

"lagipula ke depan harapan daripada nelayan dari pihak pemerintah akan membantu nelayan berbentuk alat tangkap jaring serta kail," sedangkan ini bukan berbentuk sampan ataupun bot dalam sekala alat besar ini kan alat kecil.

:jadi karena nelayan memakai alat kecil ini dia hanya memasang jaring ikan dan jaring dilakukan di tepi pantai berjarak 1 Mill. Dan terima kasih juga kepada pemerintah yang akan membantu kami para nelayan mudah-mudahan kedepan bisa percaya lagi dalam membantu masyarakat miskin dan nelayan". 

Harapan untuk nelayan dari pemerintah desa: kepada para nelayan setekah menerima untuk menjaga baik-baik karena ini pemberian dari pemerintah, kita jaga semaksimal mungkin, mudah-mudahan bisa bertahan sampai 5 tahun ke depan. 

Dan begitu juga kepada penerima jangan 15 hari atau sebulan udah di jual mesinnya tidak ada lagi, Jadi itu harapan Aziz Bahri Hasan dari pemerintah desa.(*)

Reaksinews.id

Merupakan Editor dan Penulis di Portal Situs berita Online reaksinews.id yang berkantor di Bireuen di bawah PT. REAKSI MEDIA PRATAMA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak